I’m a Princess

Aku beberapa bulan ini demen banget nonton Disney Junior dan mulai meninggalkan Jim Jam. Salah satu acara di Disney Junior ada yang judulnya Sofia the First yang ceritanya tentang Princess Sofia. Pas pertama kali lihat iklan acara itu (waktu itu belum tayang), aku langsung suka. Awalnya aku suka karena di acara itu banyak nyanyi-nyanyi dan dansa-dansanya. Secara aku kan demen banget joget dan dansa.

Trus aku mulai tertarik sama baju-baju yang dipakai Princess Sofia. Baju ala putri-putri gitu. Dilihatnya bagus banget. Jadilah tiap kali aku dipakein baju yang model dress gitu aku bergaya “sok-sok”-an seperti putri. Biasanya sih aku ngangkat rok-ku sedikit sambil nekuk kaki seperti seorang putri yang sedang memberi hormat. Bisa kebayang kan?

Nah, Jacqueline pas ulang tahunku ngasih aku kado yang salah satunya 4 dress model princess. Aku suka banget dress-dress itu. Dan alhasil adalah, setiap hari, setiap saat aku pengen pakai baju princess terus. Kalauudah pakai baju princess aku aku akan bergaya layaknya seorang putri raja yang memberi hormat atau berputar-putar biar rok-ku mekar. Kalo pas lagi pakai baju princess aku juga suka ajak ibu atau Ongki dansa-dansa ala princess.

Yeah, I’m a Princess. At least, I’m a princess fr my mom and dad. 🙂

Belajar Bahasa Inggris Sendiri

Umuku kan sekarang udah lebih dari dua tahun dan sekarang aku juga lagi seneng-senengnya belajar ngomong. Seringnya aku ngomong apa aja yang dikatakan oleh orang di sekitarku. Tapi selain itu, aku juga belajar ngomong dari apa aja yang aku lihat, misalnya acara TV atau video Youtube.

Di rumah, ibu sama Ongki sih emang selalu pakai bahasa Indonesia kalau ngomong. Tapi ibu kadang menyelingi dengan ngomong beberapa kata bahasa Inggris sama aku. Tapi nggak banyak sih, paling cuma “No”, “Bye, Bye” dan “Wait”. Tiga kata itu merupakan kata-kata awal bahasa Inggris yang aku tau dan aku juga sering meniru ngomong seperti itu.

Untuk acara TV, aku seringnya nonton Jim Jam atau Disney Junior. Dua stasiun TV kabel itu kan bahasa pengantar untuk setiap acaranya pakai bahasa Inggris, jadilah aku mulai niruin apa yang diucapkan di TV. Pas nonton Youtube juga sama, hampir semua video yang aku tonton berbahasa Inggris, jadi lengkaplah sudah saranaku untuk belajar bahasa Inggris.

Belajar sendiri (image from: www.mommy-labs.com)
Belajar sendiri (image from: www.mommy-labs.com)

Sampai saat ini ini beberapa kata dalam bahasa Inggris yang aku tau:

“wan, cu, ci po, pai” (one, two three, four five), kalau aku ngomong ini biasanya sambil nunjuk/ngitung sesuatu.

“plinses” (princess), aku kalau pakai baju model dress biasanya akan bergaya seperti putri yang sedang memberikan hormat dengan ngangkat rok-nya sedikit dan menekuk kaki sambil ngomong kata ini.

“ateplai” (butterfly), biasanya kalau aku ngomong kata ini sambil ngepakin tanganku seperti sayap kupu-kupu.

“bird”, sama seperti “ateplai”, kalau aku ngomong kata ini juga sambil ngepak-ngepakin tangan.

“soyyi” (sorry), kalau jatuh atau berbuat salah, aku kadang ngomong kata ini.

“loop” (look), aku pakai kata ini sambil nunjukin tangan ke sesuatu.

“elepen” (elephant), pas ngeliat gajah aku pasti ngomong kata ini.

“head”, aku ngomong kata ini sambil pegang kepala.

“nos” (nose), aku ngomong kata ini sambil nunjuk hidung.

Sampai saat ini vocab bahasa Inggris yang aku tahu hanya itu. Tapi kalau kata ibu sih itu udah keren banget. Karena semua itu aku belajar sendiri. Ibu atau Ongki nggak pernah ngajarin aku. Istilah ibu sih, aku belajar bahasa Inggris secara otodidak.

Lollipop’s: My Favorite Playland

Ongki sama ibu sering ajak aku ke tempat bermain anak-anak yang ada di Bali, tepatnya yang ada di Denpasar dan Kuta. Kadang ke Timezone, kadang ke Ayu Nadi, kadang ke Istana Anak-Anak dan 2 kali kemarin ke Lollipop’s. Dari semua tempat bermain untuk anak-anak itu favoritku adalah Lollipop’s Waterplay-Playland.

Kenapa aku suka Lollipop’s Waterplay – Playland, Bali? Karena tempatnya gede, mainannya banyak dan beragam. Jadi aku bisa main sepuas-puasnya deh! Hehehe… Saking seneng dan semangatnya aku main di Lollipop’s, ga ada rasa capek sedikitpun di badan aku. Padahal ibu yang ngawasin dan nemenin aku waktu main aja udah ampun-ampun karena kecapekan! Mantap kan staminaku…

Di Lollipop’s Waterplay – Playland, Bali ini biasanya aku main-main di waterplay-nya dulu. Main basah-basahan. Sebenernya aku pribadi sih nggak terlalu suka dengan permainan basah-basahan apalagi yang ada seperti disiram/diguyur gitu. Tapi pas tau kalo ada kolamnya, aku jadi semangat banget main air. Ga tau kenapa aku suka banget mainan di kolam renang. Aku suka kalo ibu ajarin aku berenang. Jadilah aku minta main berenang-berenangan terus ke ibu. Selain main berenang-berenangan, di waterplay Lollipop’s Bali, aku juga suka main perosotan dan naik turun tangga waterplay-nya. Seru banget deh pokoknya!

Waterplay Lollipop's-Bali
Waterplay Lollipop’s-Bali

Bosan mainan air, ibu bilas badan aku biar bersih. Setelah itu aku siap untuk melanjutkan main di lokasi yang lain, playland-nya. Hehehe…

Di playland Lollipop’s Bali aku biasanya main perosotan, mandi bola, trampolin, hockey table, basket, tembak-tembakan, dan juga menjelajah adventure play-nya. Banyak banget kan? Jadi bisa kebayang dong gimana gempornya ibu dan ongki nemenin aku main? Hehehe….

Khusus untuk perosotannya, di Lollipop’s Bali ada beberapa jenis perosotan. Dari yang untuk anak balita seperti aku, perosotan balon, sampe perosotan yang tinggi banget. Dari ketiga perosotan itu, tiga-tiganya aku mainin semua. Tapi aku paling suka sama perosotan balonnya. Kalo pas main perosotan yang tinggi banget, aku harus didampingi sama ibu atau pegawai Lollipop’s Bali.

Di bagian belakang Lollipop’s Bali ada kolam ikan yang didesain khusus untuk anak-anak main “tangkap ikan”. Pastinya aku nggak mau ketinggalan untuk nyoba tangkap ikan. Dan hasilnya, aku sukses nangkap beberapa ikan lho… yeay!

Oh iya, di Lollipop’s Bali juga ada satu mainan yang aku juga suka. Aku nggak tau apa namanya, yang pasti ini foto dan video aku waktu main mainan itu.

Seru kan…??

Yang pasti, Lollipop’s Waterplay-Playland, Bali is my favorite Playland in Bali!