My Second Birthday

Hai Hai Hai…

Seminggu yang lalu, tepatnya tanggal 9 Juli 2013 aku ulang tahun yang ke-dua. Kalo pas ulang tahun yang pertama dulu aku disiapin tumpeng sama ibu, tapi ulang tahunku tahun ini nggak ada tumpeng, kue tart apalagi pesta yang ngundang anak-anak sekitar kompleks.

Ibu sama Ongki diam-diam aja aku ulang tahun. Aku jadi nggak “ngeh” kalau hari itu lagi ulang tahun. Tapi sorenya Ongki sama ibu ajak aku ke toko mainan. Disana aku dibebasin untuk pilih mainan yang aku suka. Yeay, senangnya…

Sebelumnya aku udah pernah diajak ke toko mainan itu dan aku sudah tau lokasi mainan yang aku pengen. Makanya pas diajak kesana lagi aku langsung menuju rak tempat mainan yang aku pengen. Aku langsung menuju rak yang ada banyak pilihan mainan boneka princess-nya (barbie). Aku terus pilih salah satu dari banyak pilihan barbie yang ada disana.

Setelah itu aku menuju ke bagian depan toko. Disana ada banyak jajaran sepeda. Tapi aku nggak pilih salah satu sepeda yang ada disana, aku milih mainan shovel yang ada helm-nya. Aku pakai helm shovel itu, terus pegang-pegang shovelnya dan langsung nyobain naik shovel itu sambil bilang “dau, dau…”. Ibu dan Ongki ngerti apa maksud aku. Jadi mainan shovel itu langsung dibawa ke kasir juga. Horray!!

Ulang tahunku yang kedua memang nggak ada tumpeng, kue tart apalagi pesta. Tapi aku bahagia sekali karena ibu sama Ongki kasih yang aku mau 🙂

Oh Iya, pas hari Jumatnya ada kiriman datang dari kakak Jacqueline. Isinya, kado buat aku. Ada 4 baju princess, foto ucapan selamat ulang tahun, sama tempelan kaca kue tart. Senangnya… Terima kasih ya kakak Jacqueline sayang… :*

Liburan Dadakan ke Gili Trawangan

Gili Trawangan, kata ibu sih dulu pas aku masih umur enam bulan aku udah pernah diajak kesana. Dan dua minggu yang lalu aku kesana lagi lho….

Tepatnya tanggal 14 Juni 2013 sekitar jam tujuh pagi, tiba-tiba aku yang masih nyenyak tidur diangkat sama ibu. Trus dibawa ke mobil. Awalnya aku males banget buka mata, tapi karena udah terlanjur kaget, ya udah deh aku jadinya melek dan penasaran mau dibawa kemana ya pagi-pagi begini.

Om Erik yang anter aku, Ongki dan Ibu waktu itu nurunin kami di depan KFC Sanur. Kata Ongki sih, mobil jemputannya ngejemput di tempat itu. 5 menit nunggu, belum dateng. 10 menit, belum datang juga. 15 menit, eh nggak nongol-nongol tuh mobil jemputan. Aku yang saat itu lapar banget, ngerengek ke Ibu untuk dibeliin sarapan di KFC Sanur. Dan trik rengekanku berhasil! Ibu ngebeliin aku mash potato goreng. Yummy…

Sarapan dulu sebelum berangkat ke Gili Trawangan
Sarapan dulu sebelum berangkat ke Gili Trawangan

Sekitar 1 jam kami nunggu di depan KFC Sanur, dan akhirnya mobil jemputan datang juga. Di mobil aku ketiduran karena perut kenyang dan tidurnya tadi kurang. Tapi nggak lama aku kebangun lagi karena denger suara berisik. Ternyata kami sampai di Pelabuhan Padang Bai. Terus kami naik fast boat. Dari petugas fast boat sih aku denger mereka neriakin “Senggigi, Senggigi, Gili T, Gili T, Gili Trawangan”. Aku waktu itu cuman nebak-nebak, sepertinya bakal ke Gili Trawangan nih… Dan memang benar! Setelah satu setengah jam naik fast boat yang dengan sukses bikin aku nangis beberapa kali karena mual di perut kena hantam ombak di laut, kami sampai juga di Gili Trawangan. Horray!!

Di Gili Trawangan (setelah turun dari fast boat), hal pertama yang aku lihat adalah air laut yang (kata ibu) berwarna toska. Bagus banget… Lalu kami langsung menuju penginapan yang sudah dipesan Ongki, Brothers Bungalow. Di jalan mulai dari turun fast boat sampai ke penginapan aku banyak banget ngeliat kereta kuda, yang disana namanya cidomo.

Kegiatanku di Gili Trawangan bener-bener bersantai dan menikmati hidup. Duduk-duduk di kursi tidur yang ada di pinggir pantai sambil ngemil dan nyanyi-nyanyi, main air laut sama ibu, berenang di kolam renang hotel dan jalan-jalan keliling pulau naik cidomo.

Nyobain alat snorkeling ibu
Nyobain alat snorkeling ibu
Siap-siap mau berenang
Siap-siap mau berenang
Latihan berenang di kolam renang Brothers Bungalow-Gili Trawangan
Latihan berenang di kolam renang Brothers Bungalow-Gili Trawangan
Bersantai di Gili Trawangan
Bersantai di Gili Trawangan
Menikmati hidup di Gili Trawangan
Menikmati hidup di Gili Trawangan
"Leyeh-leyeh di Gili Trawangan
“Leyeh-leyeh di Gili Trawangan
Avi di Gili Trawangan
Avi di Gili Trawangan

Aku seneng banget di Gili Trawangan karena sering dibeliin es krim sama ibu atau Ongki. Tapi disana aku nggak bisa makan karena nasi yang kami beli selalu keras. Kan aku jadi susah ngunyah dan lenennya. Nggak enak deh pokoknya!

Oh iya, pas lagi leyeh-leyeh sama ibu di pantai, aku ngeliat ada satu fast boat lewat. Terus aku langsung keinget sama salah satu lagu di Barney. Aku langsung teriak ke ibu “Sei… Sei…” sambil nunjuk fast boat itu. Ibu langsung ngerti dengan maksud aku dan ibu langsung nyanyi penggalan lirik lagu yang ada di Barney itu “Sailing, Sailing, Sailing Life for Me…”. Aku dan ibu jadi nyanyi bareng lagu itu deh. Dan sampai sekarang jadinya lagu itu jadi salah satu lagu favoritku lho…

Aku di Gili Trawangan 3 hari 2 malam. Tapi beneran deh, seperti cuma sesiangan aja disana. Cepet banget dan ga kerasa tiba-tiba udah harus pulang ke Bali lagi aja… 14-16 Juni 2013 adalah liburan dadakan ke Gili Trawangan yang menyenangkan! 🙂

ka-ki: Aku, Ongki, Ibu di Gili Trawangan
ka-ki: Aku, Ongki, Ibu di Gili Trawangan

My Magic Word: Thank You

Terima kasih, sama-sama

Terima kasih, sama-sama

Aku sering banget denger orang di sekitarku ngucapin kata itu. Terutama ibu. Tiap kali kasih aku sesuatu ibu selalu bilang terima kasih. Aku nggak tahu apa maksud ibu bilang terima kasih itu. Yang pasti menurut aku kata terima kasih itu lumayan keren.

Akhirnya, ikutan seperti ibu, aku mulai mengucapkan terima kasih kalau aku kasih barang ke orang lain. Tapi kok orang yang aku kasih barang juga bilang terima kasih ke aku? Aku jadi bingung…

Ibu juga bilang terima kasih kalau aku kasih barang. Hhhmm, aku jadi berpikir kalau tiap kali kita kasih dan nerima barang, berarti kita harus bilang terima kasih. Ya, “Asziszih” jadi kata unggulanku 😀

Terima Kasih (Image from: www.democratandchronicle.com)

Tapi, ibu kasih tau aku, kalau Terima kasih itu diucapkan kalau kita dikasih barang sama orang lain. Kalau kita kasih barang ke orang lain, setelah orang lain itu bilang terima kasih ke kita, maka kita harus balas dengan bilang terima kasih kembali atau sama-sama. Ooohh, gitu toh ternyata yang benar. Hehehe, salah mengerti aku.

Apapun itu, aku suka banget sama kata terima kasih dan terima kaish merupakan mu magic word 🙂