Nggak Sabar

Ibu dan Avi

Aviku sayang, awalnya ibu nulis di diary untuk mencatat semua perkembangan Avi dan segala sesuatu yang terjadi berkaitan dengan Avi. Terus ibu kepikiran, kenapa kok nggak dibikinin blog aja? Akhirnya ibu bikinin email untuk Avi. Emailnya di gmail karena ibu mau bikinin Avi blog di blogspot. Eh, ketahuan sama Ajikmu, terus Ajik bilang “beliin domain aja si Avi”. Terus, jadilah weblogmu ini marvinasitorus.com. Ibu berharap Avi suka dengan nama Avi dijadikan nama web pribadimu nak.

Web sudah jadi, lalu ibu buka account facebook untuk Avi. Jadilah satu account Facebook dengan nama Marvina Annora Sitorus. Terus ada satu social media lagi yang saat ini lagi “booming”, yaitu twitter.com. Ya udah ibu bikinin satu account untuk Avi dengan nama @AviSitorus. Terus, karena Avi punya email di gmail, akhirnya ibu bikinin satu account di YouTube untuk menyimpan semua video tentang Avi.

Sayang, semua itu ibu lakukan supaya semua perkembangan atau kejadian dalam hidup Avi tercatat dan saat Avi sudah besar nanti Avi bisa tahu perkembangan Avi sejak bayi. Avi bisa baca cerita tentang diri Avi sendiri saat masih bayi, Avi bisa melihat foto-foto mulai Avi masih bayi dan Avi juga bisa menonton video yang ada Avinya.

Saat menulis di blog, Facebook dan Twitter, Ibu menempatkan diri sebagai Avi. Biar Avi merasa Avilah yang bercerita (bukan ibu) dan supaya nantinya Avi terbiasa untuk menulis. Menulis apapun itu, baik semua hal yang terjadi pada Avi atau pandangan Avi tentang hal lain di sekitarmu. Mengapa ibu melakukan semua itu di internet? karena ibu tahu perkembangan jaman akan semakin maju dan internet menjadi salah satu tempat bagi semua orang untuk berkreasi. Sejalan dengan jargonnya Google “Jadikan internet seluas kreasimu”, ibu ingin nantinya Avi menjadikan internet seluas kreasi Avi…

Anakku sayang, ibu nggak sabar ingin berbagi semua ini sama Avi…

With Love,

Ibumu

Leave a Reply

Name *
Email *
Website